Agama
yang di anut oleh seorang remaja tergantung dari agama yang di anut oleh orang
tuanya dan pada masa remaja seseorang belum dapat mantapkan agama yang akan di
anut tetapi di usia remaja seseorag sudah bisa mmikirkan nama agama yang
benar dan mana agama yang salah.hal-hal
itu mungkin di dapat buku-buku yang pernah di baca atau dari teman-teman
pergaulannya yang sudah mantap dalam beragama.
Beberapa
faktor keagamaan pada usia remaja yaitu
1.
Faktor yang terdapat dalam jasmani da rohaninya sehingga sangat sulit
untuk seorang remaja dalam menentukan
keagamaannya yaitu di antaranya perkembangan fikiran dan mental,ide dan dasar
keyakinan beragama yng di dapat pada masa kanak-kanaknya sudah tidak lagi bagi
mereka sehingga muncul sifat kritis terhadap ajaran agama dan berfikiran bahwa agama adalah omong kosong sehingga
mengakhiri pentingnya dalam beragama.
2. Pada masa remaja ini juga tegantung pada orang tua
meraka dalam mentukan perkembangan kejiwaan dalam beragama karena orang tua
sangat berpengaruh apakah seorang remaja di jadikan nasrani atau majusi.pengaruh
orang tua terhadap perkembangan kejiwaan beragama sangat terpengaruh bila orang
tua mengajarkan agama sejak dini kepada anak maka anak sudah memiliki bekal
dalam menentukan kejiwaan agama yang akan di anut pada dewasa kelak dan
sebaliknya apabila orang tua membiarkan anaknya dan tidak pernah di
ajarkantentang agama maka anak akan kesulitan disaat dewasa kelak dalam
menentukan keyakinan yang akan mereka anut dan yang dianggap benar.
Selain
masalah agama seorang remaja pun sudah tertarik pada masalah kebudayaan social,
ekonomi, dan norma-norma kehidupan lainnya. Sehingga remaja-remaja sekarang
sangat cepat tertarik pada masalah kebudayaan. Mereka tertarik pada hal-hal
yang baru yang justru membawa mereka kepada hal yang merusak akhlak mereka
sendiri.
Seperti kebudayaan-kebudayaan barat yang
sangat merusak moral dan pola piker mereka terhadap keagamaan mereka. Karena
prinsip barat adalah bagaimana caranaya menghancurkan agama islam salah satunya
dengan cara budaya-budaya yang di perlihatkan kepada para remaja –remaja karena remaja adalah penerus bangsa dan agama
yang di miliki oleh seorang remaja akan hancur Karena idak ada penerus bangsa
yang bermartabat dan untuk meneruskan ajaran-ajaran agama.
Adapun
perkembangan social dalam kehidupan mereka akan muncul antara pertimbangan
moral dan material sehingga seseorang remaja sangat binggung dalam menentukan
pilihan karena kehidupan duniawi lebih mempengruhi kepentingan akan material
mereka.
Sepertimanan yang di alami remaja-remaja saat
ini banyak terpengaruh kepada budaya-budaya barat. baik melalui lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat dan dari individual sendiri yang mereka
dapatkan dari pergaulan sehari-hari.
Dimasa remaja
tentunya banyak perbedaan baik dari segi kematangan agama maupun perkembangan
secara fisiknya.Perkembangan fisik juga mpengaruhi
terhadap suatu tingkat keagamaan dalam usia remaja.di masa ini sangat relative
dan rentan terhadap pengaruh dari luar sehingga dalam mengerjaan suatu
keagamaan selalu di selimuti rasa gelisah apakah yang di kerjakan mendapat
menguntungkan atau tidak menguntungkan
Karena itulah seorang remaja lebih memilih bermain daripada harus beribadah.seorang
remaja berfikiran hidupnya untuk bermain
karena bermain dapat menambah teman pergaulan.
Sebagaimana
remaja-remaja saat ini yang kita ketahui bersama pergaulannya sangat bebas dan
tidak terkontrol lagi oleh orang tuanya itulah yang meyebabkan seorang remaja
sangat sulit untuk melakukan hal-hal yang bersifat religi karena
pengaruh-pengaruh yang hanyalah membuang-buang waktu untuk bermain dan ngumpul
bareng-bareng teman yang sifatnya tidak jelas.seperti halnya salah satu seorang
remaja yang saya kenal dalam kehipan sehari-harinya dia hanya jalan-jalan yang
tujuannya tidak jelas.
Meraka beranggapan bahwasanya pada masa remaja adalah
masa yang di buat untuk bermain-main sehingga meraka melupakan kewajban mereka
selakukan umat beragama.jika hal ini di biar maka sudah barang tentu generasi
yang akan dating melakukan hal yang sama di sinilah di butuhkan seorang yang
mampu memberikan pengajaran danbimbingan serta pengarahan kepada hal-hal yang
terpuji. Bukan hanya seorang guru sebagai pndidik yang di butuhkan akan tetapi
seluruh komponen keluarga, masyarakat dan lingkungan serta pemerintah yang
turut berperan aktif dalam menangani masalah ini.
Agama
yang di anut oleh seorang remaja tergantung dari agama yang di anut oleh orang
tuanya dan pada masa remaja seseorang belum dapat mantapkan agama yang akan di
anut tetapi di usia remaja seseorag sudah bisa mmikirkan nama agama yang
benar dan mana agama yang salah.hal-hal
itu mungkin di dapat buku-buku yang pernah di baca atau dari teman-teman
pergaulannya yang sudah mantap dalam beragama.
Beberapa
faktor keagamaan pada usia remaja yaitu
1.
Faktor yang terdapat dalam jasmani da rohaninya sehingga sangat sulit
untuk seorang remaja dalam menentukan
keagamaannya yaitu di antaranya perkembangan fikiran dan mental,ide dan dasar
keyakinan beragama yng di dapat pada masa kanak-kanaknya sudah tidak lagi bagi
mereka sehingga muncul sifat kritis terhadap ajaran agama dan berfikiran bahwa agama adalah omong kosong sehingga
mengakhiri pentingnya dalam beragama.
2. Pada masa remaja ini juga tegantung pada orang tua
meraka dalam mentukan perkembangan kejiwaan dalam beragama karena orang tua
sangat berpengaruh apakah seorang remaja di jadikan nasrani atau majusi.pengaruh
orang tua terhadap perkembangan kejiwaan beragama sangat terpengaruh bila orang
tua mengajarkan agama sejak dini kepada anak maka anak sudah memiliki bekal
dalam menentukan kejiwaan agama yang akan di anut pada dewasa kelak dan
sebaliknya apabila orang tua membiarkan anaknya dan tidak pernah di
ajarkantentang agama maka anak akan kesulitan disaat dewasa kelak dalam
menentukan keyakinan yang akan mereka anut dan yang dianggap benar.
Selain
masalah agama seorang remaja pun sudah tertarik pada masalah kebudayaan social,
ekonomi, dan norma-norma kehidupan lainnya. Sehingga remaja-remaja sekarang
sangat cepat tertarik pada masalah kebudayaan. Mereka tertarik pada hal-hal
yang baru yang justru membawa mereka kepada hal yang merusak akhlak mereka
sendiri.
Seperti kebudayaan-kebudayaan barat yang
sangat merusak moral dan pola piker mereka terhadap keagamaan mereka. Karena
prinsip barat adalah bagaimana caranaya menghancurkan agama islam salah satunya
dengan cara budaya-budaya yang di perlihatkan kepada para remaja –remaja karena remaja adalah penerus bangsa dan agama
yang di miliki oleh seorang remaja akan hancur Karena idak ada penerus bangsa
yang bermartabat dan untuk meneruskan ajaran-ajaran agama.
Adapun
perkembangan social dalam kehidupan mereka akan muncul antara pertimbangan
moral dan material sehingga seseorang remaja sangat binggung dalam menentukan
pilihan karena kehidupan duniawi lebih mempengruhi kepentingan akan material
mereka.
Sepertimanan yang di alami remaja-remaja saat
ini banyak terpengaruh kepada budaya-budaya barat. baik melalui lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat dan dari individual sendiri yang mereka
dapatkan dari pergaulan sehari-hari.
Dimasa remaja
tentunya banyak perbedaan baik dari segi kematangan agama maupun perkembangan
secara fisiknya.Perkembangan fisik juga mpengaruhi
terhadap suatu tingkat keagamaan dalam usia remaja.di masa ini sangat relative
dan rentan terhadap pengaruh dari luar sehingga dalam mengerjaan suatu
keagamaan selalu di selimuti rasa gelisah apakah yang di kerjakan mendapat
menguntungkan atau tidak menguntungkan
Karena itulah seorang remaja lebih memilih bermain daripada harus beribadah.seorang
remaja berfikiran hidupnya untuk bermain
karena bermain dapat menambah teman pergaulan.
Sebagaimana
remaja-remaja saat ini yang kita ketahui bersama pergaulannya sangat bebas dan
tidak terkontrol lagi oleh orang tuanya itulah yang meyebabkan seorang remaja
sangat sulit untuk melakukan hal-hal yang bersifat religi karena
pengaruh-pengaruh yang hanyalah membuang-buang waktu untuk bermain dan ngumpul
bareng-bareng teman yang sifatnya tidak jelas.seperti halnya salah satu seorang
remaja yang saya kenal dalam kehipan sehari-harinya dia hanya jalan-jalan yang
tujuannya tidak jelas.
Meraka beranggapan bahwasanya pada masa remaja adalah
masa yang di buat untuk bermain-main sehingga meraka melupakan kewajban mereka
selakukan umat beragama.jika hal ini di biar maka sudah barang tentu generasi
yang akan dating melakukan hal yang sama di sinilah di butuhkan seorang yang
mampu memberikan pengajaran danbimbingan serta pengarahan kepada hal-hal yang
terpuji. Bukan hanya seorang guru sebagai pndidik yang di butuhkan akan tetapi
seluruh komponen keluarga, masyarakat dan lingkungan serta pemerintah yang
turut berperan aktif dalam menangani masalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar