Rabu, 23 Desember 2015

Kejiawaan dan Keagamaan Pada Masa Remaja



BK       Agama yang di anut oleh seorang remaja tergantung dari agama yang di anut oleh orang tuanya dan pada masa remaja seseorang belum dapat mantapkan agama yang akan di anut tetapi di usia remaja seseorag sudah bisa mmikirkan nama agama yang benar  dan mana agama yang salah.hal-hal itu mungkin di dapat buku-buku yang pernah di baca atau dari teman-teman pergaulannya yang sudah mantap dalam beragama.



  Beberapa faktor  keagamaan pada usia remaja  yaitu
1.    Faktor yang terdapat dalam jasmani da rohaninya sehingga sangat sulit untuk seorang remaja  dalam menentukan keagamaannya yaitu di antaranya perkembangan fikiran dan mental,ide dan dasar keyakinan beragama yng di dapat pada masa kanak-kanaknya sudah tidak lagi bagi mereka sehingga muncul sifat kritis terhadap ajaran agama dan berfikiran  bahwa agama adalah omong kosong sehingga mengakhiri  pentingnya dalam beragama.
2.    Pada masa remaja ini juga tegantung pada orang tua meraka  dalam mentukan perkembangan  kejiwaan dalam beragama karena orang tua sangat berpengaruh apakah seorang remaja di jadikan nasrani atau majusi.pengaruh orang tua terhadap perkembangan kejiwaan beragama sangat terpengaruh bila orang tua mengajarkan agama sejak dini kepada anak maka anak sudah memiliki bekal dalam menentukan kejiwaan agama yang akan di anut pada dewasa kelak dan sebaliknya apabila orang tua membiarkan anaknya dan tidak pernah di ajarkantentang agama maka anak akan kesulitan disaat dewasa kelak dalam menentukan keyakinan yang akan mereka anut dan yang dianggap benar.
               Selain masalah agama seorang remaja pun sudah tertarik pada masalah kebudayaan social, ekonomi, dan norma-norma kehidupan lainnya. Sehingga remaja-remaja sekarang sangat cepat tertarik pada masalah kebudayaan. Mereka tertarik pada hal-hal yang baru yang justru membawa mereka kepada hal yang merusak akhlak mereka sendiri.
                 Seperti kebudayaan-kebudayaan barat yang sangat merusak moral dan pola piker mereka terhadap keagamaan mereka. Karena prinsip barat adalah bagaimana caranaya menghancurkan agama islam salah satunya dengan cara budaya-budaya yang di perlihatkan kepada para remaja –remaja  karena remaja adalah penerus bangsa dan agama yang di miliki oleh seorang remaja akan hancur Karena idak ada penerus bangsa yang bermartabat dan untuk meneruskan ajaran-ajaran agama.
                
          Adapun perkembangan social dalam kehidupan mereka akan muncul antara pertimbangan moral dan material sehingga seseorang remaja sangat binggung dalam menentukan pilihan karena kehidupan duniawi lebih mempengruhi kepentingan akan material mereka.
                  Sepertimanan yang di alami remaja-remaja saat ini banyak terpengaruh kepada budaya-budaya barat. baik melalui lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan dari individual sendiri yang mereka dapatkan dari pergaulan sehari-hari.
Dimasa remaja tentunya banyak perbedaan baik dari segi kematangan agama maupun perkembangan secara fisiknya.Perkembangan fisik  juga mpengaruhi terhadap suatu tingkat keagamaan dalam usia remaja.di masa ini sangat relative dan rentan terhadap pengaruh dari luar sehingga dalam mengerjaan suatu keagamaan selalu di selimuti rasa gelisah apakah yang di kerjakan mendapat menguntungkan  atau tidak menguntungkan Karena itulah seorang remaja lebih memilih bermain daripada harus beribadah.seorang remaja berfikiran hidupnya untuk bermain  karena bermain dapat menambah teman pergaulan.
  Sebagaimana remaja-remaja saat ini yang kita ketahui bersama pergaulannya sangat bebas dan tidak terkontrol lagi oleh orang tuanya itulah yang meyebabkan seorang remaja sangat sulit untuk melakukan hal-hal yang bersifat religi karena pengaruh-pengaruh yang hanyalah membuang-buang waktu untuk bermain dan ngumpul bareng-bareng teman yang sifatnya tidak jelas.seperti halnya salah satu seorang remaja yang saya kenal dalam kehipan sehari-harinya dia hanya jalan-jalan  yang  tujuannya tidak jelas.

Meraka beranggapan bahwasanya pada masa remaja adalah masa yang di buat untuk bermain-main sehingga meraka melupakan kewajban mereka selakukan umat beragama.jika hal ini di biar maka sudah barang tentu generasi yang akan dating melakukan hal yang sama di sinilah di butuhkan seorang yang mampu memberikan pengajaran danbimbingan serta pengarahan kepada hal-hal yang terpuji. Bukan hanya seorang guru sebagai pndidik yang di butuhkan akan tetapi seluruh komponen keluarga, masyarakat dan lingkungan serta pemerintah yang turut berperan aktif dalam menangani masalah ini.


       Agama yang di anut oleh seorang remaja tergantung dari agama yang di anut oleh orang tuanya dan pada masa remaja seseorang belum dapat mantapkan agama yang akan di anut tetapi di usia remaja seseorag sudah bisa mmikirkan nama agama yang benar  dan mana agama yang salah.hal-hal itu mungkin di dapat buku-buku yang pernah di baca atau dari teman-teman pergaulannya yang sudah mantap dalam beragama.
  Beberapa faktor  keagamaan pada usia remaja  yaitu
1.    Faktor yang terdapat dalam jasmani da rohaninya sehingga sangat sulit untuk seorang remaja  dalam menentukan keagamaannya yaitu di antaranya perkembangan fikiran dan mental,ide dan dasar keyakinan beragama yng di dapat pada masa kanak-kanaknya sudah tidak lagi bagi mereka sehingga muncul sifat kritis terhadap ajaran agama dan berfikiran  bahwa agama adalah omong kosong sehingga mengakhiri  pentingnya dalam beragama.
2.    Pada masa remaja ini juga tegantung pada orang tua meraka  dalam mentukan perkembangan  kejiwaan dalam beragama karena orang tua sangat berpengaruh apakah seorang remaja di jadikan nasrani atau majusi.pengaruh orang tua terhadap perkembangan kejiwaan beragama sangat terpengaruh bila orang tua mengajarkan agama sejak dini kepada anak maka anak sudah memiliki bekal dalam menentukan kejiwaan agama yang akan di anut pada dewasa kelak dan sebaliknya apabila orang tua membiarkan anaknya dan tidak pernah di ajarkantentang agama maka anak akan kesulitan disaat dewasa kelak dalam menentukan keyakinan yang akan mereka anut dan yang dianggap benar.
               Selain masalah agama seorang remaja pun sudah tertarik pada masalah kebudayaan social, ekonomi, dan norma-norma kehidupan lainnya. Sehingga remaja-remaja sekarang sangat cepat tertarik pada masalah kebudayaan. Mereka tertarik pada hal-hal yang baru yang justru membawa mereka kepada hal yang merusak akhlak mereka sendiri.
                 Seperti kebudayaan-kebudayaan barat yang sangat merusak moral dan pola piker mereka terhadap keagamaan mereka. Karena prinsip barat adalah bagaimana caranaya menghancurkan agama islam salah satunya dengan cara budaya-budaya yang di perlihatkan kepada para remaja –remaja  karena remaja adalah penerus bangsa dan agama yang di miliki oleh seorang remaja akan hancur Karena idak ada penerus bangsa yang bermartabat dan untuk meneruskan ajaran-ajaran agama.
          Adapun perkembangan social dalam kehidupan mereka akan muncul antara pertimbangan moral dan material sehingga seseorang remaja sangat binggung dalam menentukan pilihan karena kehidupan duniawi lebih mempengruhi kepentingan akan material mereka.
                  Sepertimanan yang di alami remaja-remaja saat ini banyak terpengaruh kepada budaya-budaya barat. baik melalui lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan dari individual sendiri yang mereka dapatkan dari pergaulan sehari-hari.
Dimasa remaja tentunya banyak perbedaan baik dari segi kematangan agama maupun perkembangan secara fisiknya.Perkembangan fisik  juga mpengaruhi terhadap suatu tingkat keagamaan dalam usia remaja.di masa ini sangat relative dan rentan terhadap pengaruh dari luar sehingga dalam mengerjaan suatu keagamaan selalu di selimuti rasa gelisah apakah yang di kerjakan mendapat menguntungkan  atau tidak menguntungkan Karena itulah seorang remaja lebih memilih bermain daripada harus beribadah.seorang remaja berfikiran hidupnya untuk bermain  karena bermain dapat menambah teman pergaulan.
  Sebagaimana remaja-remaja saat ini yang kita ketahui bersama pergaulannya sangat bebas dan tidak terkontrol lagi oleh orang tuanya itulah yang meyebabkan seorang remaja sangat sulit untuk melakukan hal-hal yang bersifat religi karena pengaruh-pengaruh yang hanyalah membuang-buang waktu untuk bermain dan ngumpul bareng-bareng teman yang sifatnya tidak jelas.seperti halnya salah satu seorang remaja yang saya kenal dalam kehipan sehari-harinya dia hanya jalan-jalan  yang  tujuannya tidak jelas.
Meraka beranggapan bahwasanya pada masa remaja adalah masa yang di buat untuk bermain-main sehingga meraka melupakan kewajban mereka selakukan umat beragama.jika hal ini di biar maka sudah barang tentu generasi yang akan dating melakukan hal yang sama di sinilah di butuhkan seorang yang mampu memberikan pengajaran danbimbingan serta pengarahan kepada hal-hal yang terpuji. Bukan hanya seorang guru sebagai pndidik yang di butuhkan akan tetapi seluruh komponen keluarga, masyarakat dan lingkungan serta pemerintah yang turut berperan aktif dalam menangani masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar