Mata
Pelajaran
|
:
|
Pendidikan
Agama Islam
|
Kelas/Semester
|
:
|
I
(satu)/ 1
|
Pertemuan
Ke
|
:
|
1
(satu) dan 2 (dua)
|
Waktu
|
:
|
2X35
Menit
|
Standar
Kompetensi
|
:
|
Hafal
Al Quran surat-surat pilihan
|
Kompetensi
Dasar
|
:
|
Hafal
surat Al Fatihah
|
Indikator
|
:
|
- Melafalkan surat Al Fatihah
-
Menunjukkan hafal surat Al Fatihah
-
Mendemonstrasikan
surat Al
Fatihah
|
Tujuan
Pembelajaran
|
:
|
Siswa hafal surat-surat pendek pilihan dengan lancar
|
Materi
Ajar (Materi Pokok)
|
:
|
Surat
Al Fatihah ayat 1-7
|
Metode
Pembelajaran
|
:
|
Hafalan
|
Langkah-langkah
Pembelajaran
|
a. Kegiatan Awal
-
Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
-
Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
-
Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
Dalam kegiatan inti, guru
dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(i) Eksplorasi
-
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi yang akan dicapai, seperti cara melafalkan bacaan
surat Al Fatihah dan cara menghafalkannya.
-
Melafalkan surat Al Fatihah bersama-sama (secara
klasikal) 2 – 3 kali.
-
Melafalkan surat Al Fatihah ayat demi ayat secara
berkelompok
-
Guru menggali pengalaman siswa (individual) tentang
bacaan surat Al Fatihah
(ii)
Konsolidasi
Pembelajaran
-
Guru melafalkan bacaan surat Al Fatihah dengan fasih
dan para siswa menirukannya dengan baik.
-
Para siswa melafalkan bacaan surat Al Fatihah ayat demi
ayat dengan makhraj yang jelas dan guru memperhatikan serta membetulkannya
jika ada yang salah.
-
Para siswa melafalkan surat Al Fatihah secara
berulang-ulang hingga terdengar dari setiap mereka makhraj huruf yang jelas.
-
Hafalan surat Al Fatihah ayat demi ayat dengan baik.
-
Para siswa mengulang-ulang hafalan surat Al Fatihah
hingga lancar.
-
Para siswa (secara perorangan) mendemonstrasikan
hafalan surat Al Fatihah.
(iii) Pembentukan Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan para
siswa agar membaca “Basmalah” setiap kali mereka mau memulai pekerjaan yang
baik, seperti mau berangkat ke sekolah, mau makan dan minum dan lain
sebagainya. Ketika mereka selesai mengerjakan sesuatu yang baik seperti
selesai belajar, selesai makan dan minum dan lain sebagaianya atau ketika
mereka mendapat pujian, guru menganjurkan agar mereka mengucapkan “hamdalah”
sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Allah swt. Pembentukan sikap atau
perilaku lainnya dapat dikembangkan oleh guru, seperti penerapan dalam
pelaksanaan shalat 5 waktu dan lain sebagainya.
c.
Kegiatan
Akhir (Penutup)
-
Para siswa secara bersama (klasikal) melafalkan kembali
bacaan surat Al Fatihah dan guru memperhatikan serta mendengarkan kebenaran
bacaan tersebut.
-
Guru meminta agar para siswa rajin mengulang-ulang
bacaan surat Al Fatihah hingga hafal (tugas).
-
Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
-
Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
|
|
Alat
dan sumber
|
-
Al
Qurán Juz Ámma
-
Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas I
-
Buku
Metode Belajar Al Qurán
-
CD
Al Qurán Juz Ámma
-
Radio Kaset Bacaan Al Qurán Juz Ámma
|
|
Penilaian
|
:
|
- Tes Lisan
Setiap
siswa diminta untuk melafalkan surat Al
Fatihah dengan tujuan untuk melihat dan mendengar kemampuan siswa dalam
membaca surat
Al Fatihah.
|
-
Tes
Tulisan
Memberikan
atau menulis beberapa soal tertulis pada siswa
|
||
-
Tes
Perbuatan
Beberapa orang siswa diminta mendemonstrasikan hafalan
surat Al Fatihah di depan teman-temanya yang lain
|
LEMBAR
PENILAIAN
I. Tes
Pengetahuan Nilai
= ............
No.
|
Butir –
butir Soal
|
Kunci
Jawaban
|
1.
|
Lafalkan surat Al Fatihah dengan benar
|
Anak mampu melafalkan surat Al Fatihah dengan benar
|
2.
|
Hafalkan surat Al Fatihah dengan baik dan benar
|
Anak dapat mengahafalkan surat Al Fatihah dengan lancar
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama
Siswa
|
Kemampuan
Membaca
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1.
|
||||||
2.
|
||||||
3.
|
||||||
dst
|
Keterangan
: Skor
Tes Perbuatan :
1
= Membaca
lancar dan baik =
80 – 90 = A
2
= Membaca lancar kurang baik = 70 –
79 = B
3
= Membaca Terbata-bata =
60 – 69 = C
4
= Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 – 59 = D
5
= Tidak dapat membaca =
kurang dari 50 = E
III. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Agar
dapat membaca surat Al Fatihah dengan baik
kita harus berulang kali
membacanya
|
||||
2.
|
Untuk menjaga hafalan surat Al Fatihah kita harus menghafalnya
secara berulangkali
|
||||
3.
|
Setiap kita mau melakukan
pekerjaan baik kita dianjurkan untuk terlebih dahulu memulainya dengan
membaca basmalah
|
||||
4.
|
Setiap kali kita selesai mengerjakan pekerjaan baik
kita dianjurkan untuk mengakhirinya dengan membaca hamdalah
|
||||
dst
|
………………………………………………..
|
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS =
Tidak Setuju = 10
STS =
Sangat Tidak Setuju = 0
IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio
dimana guru mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
-
apa
yang dilihat;
-
laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa
|
|
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
|
|||
Mata
Pelajaran
|
:
|
Pendidikan
Agama Islam
|
|
Kelas/Semester
|
:
|
I
V (Empat)/ 1 (Satu)
|
|
Pertemuan
Ke
|
:
|
1
(satu)
|
|
Waktu
|
:
|
2X40
Menit
|
|
Standar
Kompetensi
|
:
|
Membiasakan
perilaku terpuji
|
|
Kompetensi
Dasar
|
:
|
- Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam AS
|
|
Indikator
|
:
|
- Menceritakan kisah Nabi Adam AS
-
Menunjukkan sikap meneladani taubatnya Nabi Adam AS
|
|
Tujuan
Pembelajaran
|
:
|
Siswa
mampu meneladani sikap terpunji Nabi Adam AS
|
|
Materi
Ajar (Materi Pokok)
|
:
|
Kisah
taubat Nabi Adam AS
|
|
Metode
Pembelajaran
|
:
|
Ceramah, tanya jawab dan simulasi
|
|
Langkah-langkah
Pembelajaran
|
a. Kegiatan Awal
-
Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
-
Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
-
Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru
dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(iv)
Eksplorasi
-
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi yang akan dicapai.
-
Mengajukan pertanyaan tentang kisah taubat Nabi Adam AS.
(v)
Konsolidasi
Pembelajaran
-
Guru
menyuruh para siswa untuk membuka buku peljaran yang berkaitan dengan kisat
taubat Nabi Adam AS.
-
Guru menjelaskan kisah taubat Nabi Adam AS.
-
Para siswa disuruh untuk mencermati kisah taubat Nabi
Adam AS berdasarkan penjelasan dari guru dan buku pelajaran.
-
Para siswa diajak untuk mendiskusikan secara bersama
tentang kisah taubat Nabi Adam AS.
(vi)
Pembentukan
Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan para
siswa agar menunjukkan sikap meneladani taubatnya Nabi Adam AS dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh: mau bertaubat kepada Allah atau meminta maaf
kepada sesama apabila berbuat kesalahan baik disengaja maupun tidak
disengaja.
c.
Kegiatan
Akhir (Penutup)
-
Guru
meminta agar para siswa mau mencermati dan meneladani kisah taubat Nabi Adam
AS dalam kehidupan sehari-hari.
-
Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
-
Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
|
||
Alat
dan sumber
|
-
Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas 4
|
||
Penilaian
|
:
|
- Tes Lisan
Setiap
siswa diminta untuk melafalkan surat Al
Fatihah dengan tujuan untuk melihat dan mendengar kemampuan siswa dalam
membaca surat
Al Fatihah.
|
|
-
Tes
Tulisan
Memberikan
atau menulis beberapa soal tertulis pada siswa
|
|||
-
Tes
Perbuatan
Beberapa orang siswa diminta mendemonstrasikan hafalan
surat Al Fatihah di depan teman-temanya yang lain
|
|||
LEMBAR
PENILAIAN
I. Tes
Pengetahuan Nilai
= ............
No.
|
Butir –
butir Soal
|
Kunci
Jawaban
|
1.
|
Mengapa Nabi Adam Bertaubat kepada Allah?
|
Karena telah melakukan kesalahan melanggar larangan
Allah dengan memakan buah khuldi karena terbujuk rayuan iblis.
|
2.
|
Bagaimana cara-cara bertaubat kepada Allah?
|
Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan
memohon ampun kepada Allah dengan beristighfar serta tidak mengulangi
perbuatan dosa kemabli dengan sengaja
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama
Siswa
|
Meminta Maaf
Atas Kesalahan Yang Dilakukan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
4.
|
||||||
5.
|
||||||
6.
|
||||||
dst
|
Keterangan : Skor Tes Perbuatan :
6
= Membaca lancar dan baik =
80 – 90 = A
7
= Membaca lancar kurang baik
= 70 – 79 = B
8
= Membaca Terbata-bata =
60 – 69 = C
9
= Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru =
50 – 59 = D
10
= Tidak dapat membaca =
kurang dari 50 = E
IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio
dimana guru mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
-
apa
yang dilihat;
-
laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa
|
||||
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (SDLB-A)
|
||
Mata
Pelajaran
|
:
|
Pendidikan
Agama Islam
|
Kelas/Semester
|
:
|
I
(satu)/ 1
|
Pertemuan
Ke
|
:
|
1
(satu) dan 2 (dua)
|
Waktu
|
:
|
2X35
Menit
|
Standar
Kompetensi
|
:
|
Hafal
Al Quran surat-surat pilihan
|
Kompetensi
Dasar
|
:
|
Hafal
surat Al
Fatihah
|
Indikator
|
:
|
- Melafalkan surat Al Fatihah
-
Menunjukkan hafal surat Al Fatihah
-
Mendemonstrasikan
surat Al
Fatihah
|
Tujuan
Pembelajaran
|
:
|
Siswa hafal surat-surat pendek pilihan dengan lancar
|
Materi
Ajar (Materi Pokok)
|
:
|
Surat
Al Fatihah ayat 1-7
|
Metode
Pembelajaran
|
:
|
Hafalan
|
Langkah-langkah
Pembelajaran
|
a. Kegiatan Awal
-
Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
-
Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán (Braille)
-
Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru
dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(vii)
Eksplorasi
-
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi yang akan dicapai, seperti cara melafalkan bacaan
surat Al Fatihah dan cara menghafalkannya.
-
Melafalkan surat Al Fatihah bersama-sama (secara
klasikal) 2 – 3 kali.
-
Melafalkan surat Al Fatihah ayat demi ayat secara
berkelompok
-
Guru menggali pengalaman siswa (individual) tentang
bacaan surat Al Fatihah
(viii)
Konsolidasi
Pembelajaran
-
Guru melafalkan bacaan surat Al Fatihah dengan fasih
dan para siswa menirukannya dengan baik.
-
Para siswa melafalkan bacaan surat Al Fatihah ayat demi
ayat dengan makhraj yang jelas dan guru memperhatikan serta membetulkannya
jika ada yang salah.
-
Para siswa melafalkan surat Al Fatihah secara
berulang-ulang hingga terdengar dari setiap mereka makhraj huruf yang jelas.
-
Hafalan surat Al Fatihah ayat demi ayat dengan baik.
-
Para siswa mengulang-ulang hafalan surat Al Fatihah
hingga lancar.
-
Para siswa (secara perorangan) mendemonstrasikan
hafalan surat Al Fatihah.
(ix)
Pembentukan
Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan para
siswa agar membaca “Basmalah” setiap kali mereka mau memulai pekerjaan yang
baik, seperti mau berangkat ke sekolah, mau makan dan minum dan lain
sebagainya. Ketika mereka selesai mengerjakan sesuatu yang baik seperti
selesai belajar, selesai makan dan minum dan lain sebagaianya atau ketika
mereka mendapat pujian, guru menganjurkan agar mereka mengucapkan “hamdalah”
sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Allah swt. Pembentukan sikap atau
perilaku lainnya dapat dikembangkan oleh guru, seperti penerapan dalam
pelaksanaan shalat 5 waktu dan lain sebagainya.
c.
Kegiatan
Akhir (Penutup)
-
Para siswa secara bersama (klasikal) melafalkan kembali
bacaan surat Al Fatihah dan guru memperhatikan serta mendengarkan kebenaran
bacaan tersebut.
-
Guru meminta agar para siswa rajin mengulang-ulang
bacaan surat Al Fatihah hingga hafal (tugas).
-
Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/doá.
-
Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
|
|
Alat
dan sumber
|
-
Al Qurán Juz Ámma (Braille)
-
Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas I (Braille)
-
Buku
Metode Belajar Al Qurán (Braille)
-
Radio Kaset Bacaan Al Qurán Juz Ámma
|
|
Penilaian
|
:
|
- Tes Lisan
Setiap
siswa diminta untuk melafalkan surat Al
Fatihah dengan tujuan untuk melihat dan mendengar kemampuan siswa dalam
membaca surat
Al Fatihah.
|
-
Tes
Tulisan
Memberikan
atau menulis beberapa soal tertulis pada siswa
|
||
-
Tes
Perbuatan
Beberapa orang siswa diminta mendemonstrasikan hafalan
surat Al Fatihah di depan teman-temanya yang lain
|
LEMBAR
PENILAIAN
I. Tes
Pengetahuan Nilai
= ............
No.
|
Butir –
butir Soal
|
Kunci
Jawaban
|
1.
|
Lafalkan surat Al Fatihah dengan benar
|
Anak mampu melafalkan surat Al Fatihah dengan benar
|
2.
|
Hafalkan surat Al Fatihah dengan baik dan benar
|
Anak dapat mengahafalkan surat Al Fatihah dengan lancar
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama
Siswa
|
Kemampuan
Membaca
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
7.
|
||||||
8.
|
||||||
9.
|
||||||
dst
|
Keterangan
: Skor
Tes Perbuatan :
11
= Membaca
lancar dan baik =
80 – 90 = A
12
= Membaca lancar kurang baik = 70 –
79 = B
13
= Membaca Terbata-bata =
60 – 69 = C
14
= Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 – 59 = D
15
= Tidak dapat membaca =
kurang dari 50 = E
III. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Agar
dapat membaca surat Al Fatihah dengan baik
kita harus berulang kali
membacanya
|
||||
2.
|
Untuk menjaga hafalan surat Al Fatihah kita harus
menghafalnya secara berulangkali
|
||||
3.
|
Setiap kita mau melakukan
pekerjaan baik kita dianjurkan untuk terlebih dahulu memulainya dengan
membaca basmalah
|
||||
4.
|
Setiap kali kita selesai mengerjakan pekerjaan baik
kita dianjurkan untuk mengakhirinya dengan membaca hamdalah
|
||||
dst
|
………………………………………………..
|
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS =
Tidak Setuju = 10
STS =
Sangat Tidak Setuju = 0
IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio
dimana guru mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
-
apa
yang dilihat;
-
laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa
|
||||
|
LEMBAR
PENILAIAN
I. Tes
Pengetahuan Nilai
= ............
No.
|
Butir –
butir Soal
|
Kunci
Jawaban
|
1.
|
Mengapa Nabi Adam Bertaubat kepada Allah?
|
Karena telah melakukan kesalahan melanggar larangan
Allah dengan memakan buah khuldi karena terbujuk rayuan iblis.
|
2.
|
Bagaimana cara-cara bertaubat kepada Allah?
|
Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan
memohon ampun kepada Allah dengan beristighfar serta tidak mengulangi
perbuatan dosa kemabli dengan sengaja
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama
Siswa
|
Meminta Maaf
Atas Kesalahan Yang Dilakukan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
10.
|
||||||
11.
|
||||||
12.
|
||||||
dst
|
Keterangan : Skor Tes Perbuatan :
16 =
Membaca lancar dan baik =
80 – 90 = A
17
= Membaca lancar kurang baik
= 70 – 79 = B
18
= Membaca Terbata-bata =
60 – 69 = C
19
= Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru =
50 – 59 = D
20
= Tidak dapat membaca =
kurang dari 50 = E
IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio
dimana guru mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:
-
apa
yang dilihat;
-
laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa
|
||||
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar